🎲 Sinopsis Cerita Pendek Robohnya Surau Kami

Baca Juga: 8 Contoh Cerpen Tentang Kehidupan Sehari-hari, SIngkat dan Menarik. 1. Orisentasi cerpen 'Robohnya Surau Kami' karya A.A. Navis. Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan. Dan ia tambah tak mengerti lagi dengan keadaan dirinya, karena semua orang yang Unsur intrinsik adalah unsur dalam yang membentuk penciptaan karya sastra. Unsur ini berupa tema, amanat, latar, alur, penokohan, titik pengisahan, dan gaya. Ketujuh unsur yang terdapat dalam cerpen Robohnya Surau Kami itu sebagai berikut: 1. Tema. Pengarang yang sedang menulis cerita pasti akan menuangkan gagasannya. A.A. Navis. Haji Ali Akbar Navis (17 November 1924 – 22 Maret 2003; dikenal dengan nama A.A. Navis) adalah seorang sastrawan, kritikus budaya, dan politikus Indonesia asal Sumatera Barat. Ia terkenal karena cerita pendeknya Robohnya Surau Kami (1956). Novelnya yang berjudul "Saraswati" diterbitkan kembali oleh Gramedia Pustaka Utama pada 2002. Penelitian mengungkapkan banyak hal yang berkaitan dengan unsur intrinsik dalam Cerpen “Robohnya Surau Kami”unsur-unsur tersebut dianalisis tidak hanya sebatas apa yang tertuang di dalam cerpen, tetapi juga dikaitkan dengan kehidupan yang nyata/di luar cerpen itu sendiri. Cerpen “ Robohnya Surau Kami “ karangan A. A. Navis ini Cerita pendek tersebut banyak memiliki nilai-nilai kehidupan. Nilai-nilai tersebut diidentifikasi sehingga akan menambah kepekaan kalian dalam mengidentifikasi nilai-nilai karya sastra. C. Rangkuman 1. Cerita pendek adalah karya prosa yang berupa gagasan, pikiran dan pengalaman dalam rangkaian peristiwa yang terjalin menjadi satu yang di Cerpen Robohnya Surau Kami oleh A. Samad Said mengandung banyak nilai-nilai yang penting dalam kehidupan kita. Dari cerita ini, kita dapat belajar tentang pentingnya kehidupan komunitas, keragaman budaya, toleransi antaragama, persatuan, keberanian menghadapi perubahan, dan kesederhanaan hidup. Semua nilai-nilai ini sangat relevan dalam Cerpen “Robohnya Surau Kami” yang terpilih menjadi satu dari tiga cerpen terbaik majalah sastra Kisah tahun 1955, juga merupakan Sebuah cerpen yang dinilai sangat berani. Kisahnya yang menjungkirbalikkan logika awam tentang bagaimana seorang alim justru dimasukkan ke dalam neraka karena dengan kealimannya, orang itu melalaikan pekerjaan Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai sosial yang terdapat pada kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A Navis. Novel ini diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta, November 2010 pada cetakan ketujuh belas. Penelitian ini Ketika nama sastrawan Ali Akbar Navis atau AA Navis disebut, kita mungkin akan langsung mengingat "Robohnya Surau Kami". Cerpen karangan Navis yang terbit pertama kali di majalah Kisah pada 1955 itu kemudian dikenal luas masyarakat. Soalnya, cerpen itu bukan hanya mendapat apresiasi positif dari pembaca dan pengamat sastra, tapi juga kontroversial karena dinilai mengejek Islam oleh beberapa Pengarang cerita pendek Robohnya Surau Kami ini telah menerima penghargaan sastra antara lain "Robohnya Surau Kami" yang dinobatkan sebagai cerpen terbaik majalah Kisah tahun 1955, "Saraswati, si Gadis dalam Sunyi" ditetapkan sebagai cerpen remaja terbaik oleh Unesco/Ikapi tahun 1988, penerima penghargaan dari Radio Nederland pada acara 7. Inti cerita robohnya surau kami; 8. Siapa penulis cerita robohnya surau kami; 9. Apa tema cerpen robohnya surau kami ; 10. Sinopsis dari cerpen robohnya surau kami; 11. apa maksud dari kata robohnya surau kami; 12. siapa saja tokoh cerita dalam robohnya surau kami? 13. robohnya surau kami merupakan novel karangan ; 14. Pertanyaan literal robohnya surau kami. adegan 1. setting panggung menggambarkan sebuah surau tua. di depannya ada kolam ikan, yang airnya mengalir melalui empat buah pancuran. di pelataran kiri surau itu ada seorang tua dengan segala tingkah ketuaannya dan ketaatannya beribadah. sudah bertahun-tahun ia sebagai garin, penjaga surau itu. orang-orang memanggilnya R2BdgR.

sinopsis cerita pendek robohnya surau kami