🐈 Proses Pembuatan Lukisan 2 Dimensi
Jenislukisan berdasarkan teknik pembuatan dan apa saja
Berikutbeberapa media seni karya dua dimensi diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Pensil. Pensil dibuat dengan campuran grafit dan tanah liat hal ini sangat mendasar bagi karya seni yang dibuat dengan pensil dapat, membuat sketsa atau lukisan. 2.
Karyaseni rupa 2 dimensi terdiri dari banyak jenis. Berikut ini merupakan jenis-jenis karya seni rupa 2 dimensi: 1. Gambar. Karya seni dua dimensi berupa gambar lebih menekankan pada unsur garis, bentuk, dan aspek kegunaan, tanpa adanya ekspresi. Contoh gambar, antara lain: gambar ilustrasi, gambar arsitektur, gambar desain, dan gambar dekorasi.
Teknik3M ( Melipat, Menggunting, Merekat) digunakan untuk memanipulasi sebuah lembaran kertas sehingga membentuk sebuah lukisan tiga dimensi. Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi. Contoh seni rupa 2 dimensi banyak kita jumpai pada kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh karya seni rupa 2 dimensi yang dibuat oleh para seniman. Lukisan
ProsesDan Berlatih Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi tidak tercipta dengan sendirinya. Pembuatan karya seni rupa dua dimensi dilakukan melalui sebuah proses secara bertahap. Tahapan dalam berkarya ini berbeda antara satu jenis karya dengan jenis karya lainnya mengikuti karakteiristik bahan, teknik, alat dan medium yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut.
Lukisanmerupakan karya seni rupa 2 dimensi yang dibuat menggunakan media, seperti : kain kanvas, dinding bahkan kertas. Proses pembuatan dari lukisan itu sendiri ialah dengan cara memoleskan cat dengan memakai pisau palet, kuas lukis, dan peralatan jenis lain.
Selainberdasarkan bentuk (dimensi) dan fungsinya, karya seni rupa juga digolongkan berdasarkan karakteristik media, teknik, bahan serta orientasi pembuatannya. Berdasarkan karakteristik ini kita mengenal berbagai jenis karya seni rupa seperti seni lukis, seni patung, seni grafis, seni kriya dan desain. 2. Unsur dan Obyek Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Langsungsaja berikut ini merupakan teknik pembuatan yang umum digunakan dalam pembuatan seni rupa 2 dimensi di sekitar kita. Daftar Isi [ hide] 1 Teknik Karya Seni Rupa 2 Dimensi. 1.1 Teknik Plakat. 1.2 Teknik Transparan. 1.3 Teknik Kolase. 1.4 Teknik 3 M (Merekat, Menggunting, Menempel) 1.5 Teknik Linear. 1.6 Teknik Blok.
Pembuatankarya seni 2 dua dimensi dilakukan melalui sebuah proses yang bertahap. Tahapan ini akan berbeda antara satu jenis karya dengan jenis karya lainnya mengikuti karakteristik teknik, bahan dan alat yang sebelumnya telah dibahas. Namun, secara umum berkarya seni rupa 2 dimensi akan dimulai karena adanya motivasi untuk berkarya.
Tag proses pembuatan lukisan 2 dimensi. Jenis-Jenis Seni Lukis. Oleh Guru Pendidikan Diposting pada Januari 1, 2022. SeputarIlmu.Com - Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Seni Lukis. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Seni Lukis? []
Bagaimanaproses pembuatan lukisan dua dimensi? tolong di jelaskan ya terima kasih . - 28888089. desrindas desrindas 22.04.2020 Seni 2. Memilih bahan. setelah terbentuk/muncul gagasan kreatif tersebut, langkah selanjutnya adalah memilih bahan yang akan digunakan , misalnya :
TsDMu. SENI RUPA DUA DIMENSI Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi Seni rupa 2 dimensi adalah sebuah karya seni rupa mempunyai batas dua sisi, yakni sisi panjang dan lebar. Karya seni rupa 2 dimensi tidak punya ruang karena tidak memiliki ketebalan atau ketinggian. Sehingga, hasil dari karya seni ini hanya dapat dinikmati dari satu sisi saja. Contoh Seni Rupa 2 Dimensi 1. Lukisan Lukisan adalah suatu karya seni rupa 2 dimensi yang dibuat menggunakan media seperti kanvas, kertas, hingga dinding. Proses pembuatan lukisan sendiri adalah dengan memoleskan cat menggunakan kuas lukis, pisau pelet, atau peralatan lainnya di atas media yang digunakan hingga membentuk suatu gambar. Hal yang menarik dari lukisan adalah nilai yang terkandung dalam suatu lukisan tersebut. Lukisan merupakan sebuah hasil karya seni yang dimana dalam pembuatannya membutuhkan keahlian khusus dan kreatifitas tinggi untuk menghasilkan karya seni yang luar biasa, yang nantinya dapat dinikmati oleh banyak orang. 2. Seni Grafis Seni grafis adalah cabang seni rupa yang dalam pembuatannya membutuhkan alat bantu. Karya seni ini juga cabang seni rupa yang menggunakan teknik cetak dan berbentuk 2 dimensi. Dalam hal ini, fotografi termasuk dalam kategori seni grafis dimana dalam pembuatannya atau pengerjaannya membutuhkan kamera sebagai alat bantunya. 3. Seni Fotografi Fotografi termasuk dalam seni grafis dimana dalam perkembangannya, fotografi semakin banyak diminati oleh banyak orang. Hal ini disebabkan oleh semakin mudahnya dan semakin canggihnya alat bantu yang digunakan, yaitu kamera. 4. Banner Banner termasuk dalam seni grafis dimana cara pembuatannya menggunakan teknik printing dan hasilnya memiliki nilai estetis. Sama halnya dengan poster, banner juga sangat efektif digunakan sebagai iklan, baik iklan suatu produk maupun lainnya dengan tujuan mempengaruhi orang. Jika dibandingkan dengan poster, banner lebih efektif untuk periklanan karena ukurannya yang lebih besar dibandingkan poster. 5. Kaligrafi Kaligrafi adalah suatu karya seni artistik bahasa arab. Dalam pembuatannya, kaligrafi merupakan suatu bentuk utama ekspresi seni dalam hal keagamaan dan budaya islam. Biasanya, kaligrafi ini mudah kita temukan di masjid 6. Seni Mozaik Seni mozaik adalah suatu karya seni dimana cara pembuatannya dengan menyusun suatu benda yang dijadikan bahan seperti pecahan kaca, kulit telur, serpihan kayu, keramik, dan benda lainnya membentuk sesuatu yang menyerupai wujud tertentu dan memiliki nilai estetis yang tinggi. 7. Poster Poster adalah suatu karya seni yang dibuat diatas kertas membentuk suatu wujud dimana wujud tersebut memberikan informasi, baik informasi berupa propaganda hingga suatu ajakan. Poster saat ini termasuk seni rupa 2 dimensi yang cukup efektif digunakan sebagai iklan suatu produk atau lainnya dimana fungsinya lebih jenderung untuk mempengaruhi seseorang. 8. Batik Batik merupakan suatu gambar khas yang biasanya dibuat diatas kain dimana pembuatannya menggunakan teknik canting dan printing. 9. Karikatur Karikatur adalah suatu gambaran konkret suatu objek dimana objek tersebut dibuat dengan cara melebih-lebihkan objek yang dibuat tersebut. Hal ini sesuai dengan makna karikatur itu sendiri yang diambil dari Bahasa Italia, yaitu caricare yang berarti melebih-lebihkan. Karikatur biasanya menggambarkan subjek yang dikenal dengan maksud menimbulkan kelucuan bagi subjek tersebut. Namun seiring perkembangan zaman, karikatur saat ini digunakan juga untuk suatu kritikan sosial dan politis. 10. Desain Desain adalah suatu proses guna bertujuan untuk membuat dan menciptakan suatu objek baru. Proses desain pada umumnya memperhitungkan berbagai aspek, seperti fungsi, estetika, dan sebagainya dengan sumber data yang didapat dari hasil penelitian, pemikiran, brainstorming, maupun hasil dari desain sebelumnya. 11. Logo Logo adalah suatu gambar atau sketsa yang dijadikan simbul suatu organisasi, perusahaan, hingga perorangan guna menggambarkan makna yang ingin disampaikan melalui logo tersebut. Melalui logo, orang akan langsung tahu mengenai organisasi, perusahaan, atau perorangan tersebut. Bahkan, melalui logo, suatu organisasi, perusahaan, atau perorangan lebih mudah di kenal oleh banyak orang. Unsur-unsur Seni Rupa 2 Dimensi Jika dilihat dari dimensinya maka karya seni rupa dibagi menjadi dua bagian yaitu Karya seni rupa dua dimensi yang mempunya dua ukuran P x L dan karya seni rupa tiga di mensi yang memiliki tiga ukuran atau memiliki ruangan P x L x T . Jika di lihat dari fungsinya maka karya seni rupa juga ada yang di buata dengan memberikan pertimbangan utama yaitu untuk memenuhi fungsi – fungsi praktis. Karya seni rupa seperti ini bisa di kategorikan kedalam jenis karya seni rupa terapan applied art. Dalam pembuatan karya seni rupa terapan ini maka biasanya melalui beberapa proses seperti proses perancangan desain. Untuk memberikan pertimbangan aspek – aspek dalam karya seni rupa terapan juga memiliki fungsi untuk memperindah bentuk dan tampilan dari sebuah benda dan meningkatkan kenyamanan bagi penggunanya. Selain berdasarkan bentuk dimensi dan fungsinya maka karya seni rupa ini masih di golongkan lagi berdasarkan Media, Teknik, Bahan, Orientasi Pembuatan. Berdasarkan karakteristik diatas maka kita semua akan mengenal berbagai macam jenis karya seni rupa seperti seni lukis, seni patung, seni grafis, seni kriya dan desain. Unsur – unsur seni rupa terdiri dari 1. Titik atau Bintik Titik atau bintik adalah suatu unsur seni rupa 2 dimensi yang paling dasar atau paling kecil. Semua bentuk seni rupa 2 dimensi yang dihasilkan berasal dari titik. Namun, titik ini juga dapat menjadi perhatian tersendiri jika berkumpul atau memiliki warna yang berbeda-beda dari yang lainnya. Semua wujud dalam pembuatan seni rupa dua dimensi awalnya adalah dari sebuah titik. Selain itu, titik merupakan unsur yang paling kecil dari dasar seni rupa. Titik yang bentuknya besar maka di sebut dengan bintik. 2. Garis Garis adalah suatu goresan yang dibuat dengan tujuan untuk memberi batas terhadap sebuah warna, tekstur, ruang, bidang, dan lainnya. Garis memiliki dimensi panjang dengan arah tertentu disertai bebagai sifat seperti memanjang, pendek, tebal, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, miring, bergelombang, dan sebagainya. Garis dapat memberikan kesan suatu gerak, simbol, ide, serta kode-kode tertentu yang ingin disampaikan oleh pembuatnya. Garis ini bisa di manfaatkan dalam desain untuk memberikan tampilan dan kesan tertentu. Seperti halnya untuk menciptakan kesan yang kuat pada lukisan, simple, megah dan lain sebagainya 3. Bidang Di dalam seni rupa dua dimensi ini bidang adalah salah satu unsur yang akan terbentuk dari beberapa gari yang saling terhubung dengan garis yang lain nya. Bidang memiliki dimensi yang panjang dan juga lebar. Berdasarkan bentuknya, bidang terbagi menjadi 4 jenis, yaitu bidang biomorfosis organis, bidang geometris, bidang bersudut, dan bidang tidak beraturan. Keempat bidang tersebut dapat tercipta jika terdapat dua ujung garis yang saling berpotongan atau bertemu. Selain itu, bidang juga bisa tercipta karena sapuan gradasi warna yang dibatasi oleh kontur bidang 2 dimensi. 4. Bentuk Menurut bahasa, bentuk memiliki pengertian bentuk plastis form atau bangun shape. Plastis adalah gambaran dari bentuk suatu benda yang dapat dilihat dan dirasa karena adanya nilai dalam benda tersebut, seperti kursi, meja, lemari, dan sebagainya. Sedangkan bangun merupakan gambaran benda yang polos dimana hanya sekedar menyebut bentuknya yang panjang, bulat, kotak, lonjong, dan sebagainya. Jadi, bentuk adalah gambaran benda yang tidak hanya memiliki bentuk saja, melainkan peranan dari benda tersebut. 5. Tekstur Tekstur adalah sifat dari permukaan suatu benda. Tekstur dari suatu benda memiliki kesan yang berbeda-beda, seperti kesan kasar, halus, licin, mengkilap, dan sebagainya. Kesan-kesan tersebut dapat dirasakan melalui indra penglihatan dan indra peraba. Oleh karena itu, tekstur dibagi menjadi dua macam, yaitu tekstur maya semu dan tekstur nyata.. Tekstur nyata adalah sifat permukaan seni rupa 2 dimensi yang memiliki kesan yang benar – benar di rasakan dengan penglihatan dan juga dengan rabaan. Tekstur semu maya adalah sifat permukaan seni rupa 2 dimensi yang jika di rasakan dengan penglihatan dan rabaan akan memiliki kesan yang berbeda. Dari kedua tekstur diatas maka nilai dari seni rupa 2 dimensi akan berbeda – beda juga. Dengan menggunakan unsur yang berbeda maka akan menghasilkan karya seni rupa 2 dimensi yang berbeda pula. 6. Warna Dalam karya seni rupa 2 dimensi ada pendekatan yang untuk mempelajari tentang warna, salah satu dari teori warna yaitu berdasarkan pigmen warna atau berdasarkan gothe yaitu butiran halus dari warna. Ada beberapa istilah di dalam teori warna pigmen, yaitu sebagai berikut ini 1 Warna primer Warna primer merupakan suatu warna dasar. Warna dasar tersebut terdiri dari 3 warna, yaitu merah, kuning, dan biru. 2 Warna sekunder Warna sekunder merupakan warna yang dihasilkan dari percampuran dua warna atau lebih warna primer. 3 Warna tersier Warna tersier merupakan warna yang dihasilkan dari percampuran dua warna atau lebih warna sekunder. 4 Warna analogus Warna analodus merupakan rentetan warna dimana posisinya bersebelahan dalam lingkaran warna, seperti warna ungu ke merah-merahan, warna hijau ke kuning-kuningan, dan sebagainya. 5 Warna komplementer Warna komplementer merupakan kebalikan dari warna analogus. Warna komplementer merupakan warna kontras dimana posisinya berseberangan dengan lingkaran warna, seperti warna merah dengan hijau, warna kuning dengan ungu, dan sebagainya. Dalam seni rupa 2 dimensi juga memiliki berbagai macam warna sehingga seniman bisa memberikan hasil karya yang berbeda – beda dan juga memiliki kesan yang berbeda – beda pula. 7. Gelap Terang Gelap dan terang dalam karya seni rupa 2 dimensi meperlihatkan perbedaan antara sisi terang dan gelap suatu benda yang dilukiskan atau digambarkan. Dalam karya seni rupa 2 dimensi gelap dan terang memiliki beberapa fungsi yaitu untuk memberikan kesan ruang atau kedalaman, memberikan kesan tiga dimensi pada suatu benda yang ada, dan juga memberikan perbedaan kontras. Di dalam karya seni rupa 2 dimensi, gelap terang juga bisa terjadi karena intensitas warna atau juga karena campuran warna hitam dan juga putih. 8. Ruang kedalaman Ruang dalam suatu karya seni rupa 2 dimensi adalah lebih mengacu pada luas bidang gambar itu sendiri. Jadi, ruang dalam karya seni rupa 2 dimensi bisa dikatan semu atau maya karena hanya didapatkan dari kesan yang disampaikan dari penggambaran dan gradasi warna suatu karya seni. Sedangkan ruang dalam karya seni rupa 3 dimensi dapat dirasakan secara langsung seperti halnya kita berada di suatu ruangan rumah, gendung, dan sebagainya. Teknik – Teknik Karya Seni Rupa 2 Dimensi Seni rupa juga memiliki beberapa teknik yang perlu kita ketahui, ada dalam seni rupa memiliki 12 teknik Berikut teknik tekniknya Teknik Plakat Teknik plakat adalah teknik melukis dengan menggunakan cat minyak, cat poster atau cat akrelik, dengan goresan yang tebal agar mendapatkan hasil yang pekat dan padat. b. Teknik Transparan Teknik transparan adalah teknik untuk melukis seni rupa menggambar dengan menggunakan cat cair. Sapuan – sapuan warna untuk melukis harus tipis agar hasilnya juga tampak seperti transparan. c. Teknik Kolase Teknik kolase adalah teknik yang akan memberikan hasil lukisan yang realis atau abstrak karena terbuat dari potongan – potongan kertas yang di tempel dengan menggunakan lem. d. Teknik 3 M Merekat, Menggunting, Menempel adalah teknik dari seni rupa yang juga merupakan proses manipulasi lembaran kertas yang akan menjadi suatu bentuk 3 dimensi. e. Teknik Linear Teknik linear adalah teknik untuk menggambar objek yang dengan menggunakan pola garis dari pensil atau pena. f. Teknik Blok Teknik blok adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis dengan menggunakan satu warna. g. Teknik Arsir Teknik arsir adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis yang dengan pulasan garis sejajar atau garis menyilang dengan menggunakan pensil atau pena. h. Teknik Dussel Teknik dussel adalah teknik yang di gunakan untuk membuat gelap terang pada objek lukis dengan goresan – goresan miring yang menggunakan pensil. i. Teknik Pointilis Teknik pointilis adalah teknik yang di gunakan untuk menghitamkan objek lukis dengan beberapa titik – titik yang ada. j. Teknik Aquarel Teknik aquarel adalah teknik yang di gunakan untuk menutup objek lukis yang dilakukan dengan menyapu cat cair secara tipis. k. Teknik Mozaik Teknik mozaik adalah teknik yang di gunakan untuk melukis dengan cara menempelkan benda – benda 3 dimensi l. Teknik Menganyam Teknik menganyam adalah teknik yang di gunakan untuk menumpang tindih dan juga untuk menyilangkan bahan – bahan yang anda sehingga menghasilkan karya seni anyaman. Media Karya Seni Rupa 2 Dimensi Media adalah salah satu alat yang sering di gunakan untuk menghasilkan karya. Berikut ini ada beberapa media seni rupa yang sering di gunakan Pensil Pensil dibuat dengan campuran grafit dan tanah liat, pensil ini sangat fundamental dalam banyak pembuatan karya seni rupa. Karya seni yang dihasilkan dengan menggunakan alat berupa pensil dapat menghasilkan misalnya sebuah sketsa atau lukisan. Konte Konte ini adalah sebuah alat yang digunakan dalam banyak karya seni rupa 2 dimensi, konte bertektur halus dan berwarna sangat hitam atau bisa dikatakan memiliki warna yang hitam legam. Pensil warna Pensil warna banyak digunakan untuk membuat karya berupa lukisan, pensil warna terdiri dari berbagai macam warna-warna dan memiliki tektur lembut. Pensil warna merupakan alat melukis yang dikenal banyak kalangan karena penggunaanya terbilang mudah. Krayon Krayon ini merupakan bahan atau alat yang digunakan untuk membuat karya seni 2 dimensi yang memiliki banyak ragam warna, krayon terbuat dari unsur lilin dan kapur sehingga penggunaanya terbilang mudah dan sangat akrab bagi pelukis pemula. Pena Pena merupakan alat yang digunakan untuk menunjang sebuah karya seni rupa 2 dimensi yang bahanya terbuat dari tinta, dimana tinta yang ada dalam pena sering hanya didominasi tiga warna yaitu warna hitam, biru, dan merah. Cat air Cat air merupakan bahan yang sangat familiar di telingga para pelukis bahkan untuk para pelukis pemula, cat air sangat digemari karena penggunaanya yang mudah dan menimbulkan hasil karya yang cenderung bersifat lukisan klasik, cat air ini banyak digunakan para seniman seni rupa 2 dimensi baik diatas media. Cat air memiliki sifat transparan dan mudah larut. Cat minyak Cat minyak merupakan salah satu alat yang digunakan seorang seniman lukis untuk membuat karyanya diatas media kanvas, cat minyak ini merupakan alat yang memiliki tingkat kesulitan yang tidak mudah dimana untuk melihat hasil karyanya dibutuhkan waktu beberapa hari karena sifatnya yang membutuhkan waktu lama untuk kering. Akan tetapi cat minyak ini sanga disukai karena pelukis dapat menggambarkan imajinasinya lewat perpaduan warna yang didapatnya secara ekslusif. Kanvas Kanvas merupakan salah satu media lukis yang sudah sangat terkenal, dan merupakan media lukis yang paling banyak digunakan oleh seniman untuk membuat karya seni 2 dimensi nya. Kanvas sendiri terbuat dari campuran kain yang berlapis cat dan lem. Kanvas biasanya berwarna putih dan memiliki ukuran yang beragam, tersedia dari yang paling kecil sampai ukuran yang sangat besar. Kuas Kuas adalah alat yang digunakan dalam pengerjaan sebuah karya seni rupa 2 dimensi lukisan, kua berguna untuk menggoreskan baik itu cat minyak, maupun cat air atau bahan-bahan lainnya kedalam media lukis untuk menghasilkan sebuah gambar. Palet Palet adalah wadah atau media yang digunakan sebagai alat bantu untuk menaruh cat, palet juga berguna untuk mencampurkan warna-warna cat sesuai dengan keinginan dari pelukis, palet sangat berguna untuk menambah keberagaman warna dalam sebuah karyas seni. Komputer Komputer sangat diperlukan sebagai media pendukung dari hasil karya-karya seni 2 dimensi yang menggunakan teknik teknik tertentu seperti gambar-gambar digital. Komputer bisa menjadi media sekaligus alat yang digunakan sebagai pembuat karya. Pada saat sekarang ini bantuan teknologi sangat fundamental dalam kelangsungan perkebangan semua aspek kehidupan, tak terkecuali sebuah karya seni 2 dimensi. Berikut adalah pengertian seni rupa 2 dimensi dengan dilengkapi pembahasan tentang teknik teknik yang ada pada seni rupa 2 dimensi, unsur – unsur seni rupa 2 dimensi dan media seni rupa dua dimensi yang mudah untuk di pelajari dan di pahami. TagNgawi, RAGAM bUDAYA, Seni budaya, seni rupa, Seni Rupa 2 Dimensi, sman 1 kedunggalar, Smanike Ngawi, Smart Smanike Ngawi, Teknik berkarya Seni Rupa 2 Dimensi, UNSUR-UNSUR SENI RUPA
proses pembuatan lukisan 2 dimensi